Rabu, 29 April 2009

iba

saat teringat keadaan rumah aku membayangkan betapa berat beban keluargaku saat mereka sedang dilanda musibah ada rasa ingin membantu keluarga tapi aku masih belum bisa, ingin sekali membikin orang tua bahagia pati aku belum mampu, haya bisa melihat dan membayangkan betapa susahnya tuk menjalani hari esok.

mamah seorang ibu rumah tangga yang setiap harinya mengurus adik - adik, papah hanya seorang kuli bengkel yang buka di rumah dan setiap harinya belum tentu mendapat pasien motor yang harus di servise sedih terasa melihat keadaan keluargaku... anak - anak mereka belum ada yang mempu membantu atau membahagiakan orang tua...

kami sebagai anak yang mungkin kurang berbakti kepada orang tua hanya bisa melihat dan mendengarkan keluh kesah mamah dan papahku, dan mereka hanya bisa bilang sabar dan tawakal ini adalah ujian dari Allah yang akan berakhir bahagia. (amin ya robal alamin)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar